Friday, November 21, 2008

No title

Apa yang kamu rasakan
Saat semua kondisi yang mengepung
Melilitmu hingga membuat rongga dada terasa penuh
Sesak

Apa yang kamu lakukan
Saat semua kewajiban telah engkau tunaikan
Tapi segala hak terabaikan

Apa yang harus kamu lakukan
Saat sosok-sosok di sekeliling
Tak bisa menangkap apa yang kamu inginkan
Apa yang engkau harapkan
Apa yang engkau tanyakan

Bukankah semua reaksi timbul dari suatu aksi?
Tapi kenapa aksimu tidak menimbulkan reaksi dari orang-orang di sekitar?
Hanya tembok-tembok bisu yang engkau hadapi
Tanpa balas, tanpa riak

Dan kamu akan semakin tersesat
Saat memasuki labirin yang tanpa batas
Dengan tembok-tembok pembatas berupa orang-orang yang seharusnya memberikan petunjuk arah kepadamu
Tanpa ujung, hingga kamu harus kembali ke tempat kamu berawal
Berputar-putar dan makin tersesat
Dan hanya satu pertanyaan yang muncul di kepala: kemana dan kapan labirin ini akan berakhir?



Jakarta, 21 November 2008
Hanya melepas kepenatan di tempat kerja dengan tanpa pola kerja